Minggu, 11 Januari 2015

Sejarah Perkembangan Pesawat Terbang di Dunia.

pesawatAdanya penemuan teknologi pesawat terbang pada awal abad ke-20, para ilmuan selalu mengupdate bentuk pesawatnya menjadi lebih besar dan dapat terbang dengan cepat. Hal ini bertujuan agar semakin banyak orang dan barang yang dapat diangkut dari satu tempat ke tempat lain dalam waktu yang singkat.
Dikutip dari Softpedia, ada empat burung besi terbesar yang pernah diterbangkan ke angkasa.
Hughes H-4 Hercules merupakan kapal terbang terbesar yang pernah dibuat dalam sejarah umat manusia. Ini juga merupakan pesawat dengan rentang sayap terbesar yang pernah terbang.
Pesawat ini dibangun pertama kali saat Perang Dunia II masih berlangsung. Pembuatan pesawat ini rampung pada 2 November 1947, dan hanya sempat terbang satu kali sebelum akhirnya pensiun.
Pesawat raksasa itu dibuat oleh perusahaan Hughes Aircraft, dengan konstruksi dari bahan kayu. Huges H-4 berukuran panjang 218 kaki atau 66,65 meter, memiliki rentang sayap 319 kaki (97,54 meter), tinggi 24,18 meter, dan dapat membawa beban 180.000 kilogram (400.000 pons) sejauh 3.000 mil.
Karena alasan sulitnya proses produksi, H-4 kemudian dipensiunkan, dan saat ini dipajang di Evergreen Aviation Museum di McMinnville, Oregon, Amerika Serikat.
Antonov An-225Sementara pesawat terbesar dari ukurannya secara keseluruhan adalah Antonov An-225, pesawat angkut strategis yang dibuat oleh Antonov Design Bureau, Rusia. Awalnya An-225 didesain untuk program luar angkasa Negeri Beruang Merah. Pesawat yang mengagumkan ini memiliki panjang 84 meter (sekira 275 kaki) dan rentang sayap 88 meter (sekira 300 kaki).
An-225 dapat mengangkut lebih dari 250 ton kargo dengan ketinggian 11.000 meter (36.100 kaki).
Airbus A380Sedangkan pesawat terbang penumpang terbesar di dunia adalah Airbus A380, yang mulai melayani debut penerbangan komersial pada 2007, oleh Singapore Airlines. Pesawat ini memiliki dua geladak, konstruksi badan yang lebar, dan dapat mengangkut 800 penumpang. Ia juga dapat terbang non-stop dari Boston menuju Hong Hong, atau berjarak 15.200 kilometer.
A380 raksasa berukuran panjang 73 meter, memiliki rentang sayap 79,8 meter, tinggi 24,1 meter, dan dibanderol seharga USD330 juta.
Boeing 747-8Terakhir adalah Boeing 747-8 yang menjadi kompetitor utama Airbus A380. Boeing 747-8 kini menjadi pesawat terbang terberat yang dibuat perusahaan Amerika Serikat itu, baik untuk kepentingan militer maupun komersial.
Boeing 747-8 mampu mengangkut beban 440.000 kilogram (970.000 pons). Pesawat ini memiliki panjang 76,8 meter, rentang sayap 68,5 meter, dan tinggi 19,6 meter. Pembuatan burung besi ini memakan biaya USD300 juta, serta dapat mengangkut 500 penumpang.


sumber : https://arima07.wordpress.com/2009/08/27/sejarah-perkembangan-pesawat-terbang-di-dunia/ https://coinpot.co/mine/coinpottokens/?ref=C13DC6D34E7F

Sejarah otomotif dunia

Sejarah otomotif atau mobil mulai awal tahun 1769 dengan pembuatan mesin bertenaga uap yang mampuTransportasi manusia. Pada tahun 1806, mobil pertama yang menggunakan mesin pembakaran internal dibuat Gas bahan bakar muncul, yang mengarah ke penemuan modern mesin bensin pada tahun 1885 sampai mobil listrik yang muncul di abad ke-20.
Nicolas-Joseph Cugnot yang self-propelled kendaraan mekanik
Beberapa orang yang terdaftar sebagai desainer Italia kendaraan bertenaga angin, yang pertama adalah desain Guido da Vigano pada tahun 1335, yang Vuturio rancangan sampai saat Leonardo Da Vinci yang dirancang tiga kendaraan roda yang berputar seperti jam oleh mekanisme kemudi dan roda.
Pertama Kendaraan Kendaraan pertama yang dapat bergerak dengan kekuatan sendiri dirancang oleh Nicholas Joseph Cugnot dan dibangun oleh M. Brezin pada tahun 1769. Unit kedua dibuat pada tahun 1770 dengan berat £ 8000 dan memiliki kecepatan maksimum 2 mil per jam.
Awal dari sebuah kendaraan bertenaga sangat berat yang bekerja pada medan datar dan kuat sebagai besi. Sebuah jalan yang terbuat dari besi rel menjadi aturan untuk 125 tahun. Kendaraan menjadi lebih besar dan akhirnya mampu menarik serangkaian gerbong pada isi dari banyak kargo dan penumpang.
Empat Motor payau Tidak ada
Beberapa pionir awal otomotif mulai dari empat-stroke mesin sepeda motor yang menggunakan bensin yang dapat dikatakan sebagai bentuk penguat otomotif modern yang diproduksi oleh penemu Jerman Nikolaus Otto1876. Diteruskan oleh insinyur Jerman Karl Benz yang menemukan beberapa mobil Teknologi umumnya dikenal, mobil modern sebagai penemu mendapat paten di Jerman pada tahun 1986 dan George B. Shelden. Orang Amerika untuk mendapatkan paten pada tahun 1879, Mr Paten. Shelden tidak hanya mesin tetapi juga penggunaannya dalam kendaraan roda empat. Juga menemukan bahwa hampir mesin empat-stroke yang mirip dengan diesel bertenaga oleh Rudolf Diesel, penemu Jerman.
Didukung Bensin Mobil Di Amerika, John W. Lambert menemukan mobil bertenaga bensin pada tahun 1891 dan Duryea Saudara menjadi perusahaan pertama yang memproduksi dan menjual kendaraan kepada publik. Skala besar produksi mobil dimulai oleh Ransom Olds (Olds Handphone pabrik) pada tahun 1902. Konsep ini kemudian diperluas secara signifikan oleh Henry Ford pada tahun 1914 awal. Sampai Ford meluncurkan Model-T yang fenomenal. Mobil dilengkapi dengan sistem transmisi dan desain yang lebih baik. Model pertama diproduksi pada tahun 1908 dan terus berubah sampai tahun 1980.
Ford sukses di adopsi oleh banyak perusahaan, yang dikenal sebagai "Fordisme -. Kombinasi dari upah yang tinggi dan efisiensi tinggi" Keberhasilan ini mendominasi, dan cepat menyebar ke seluruh dunia.
Pengembangan teknologi otomotif sangat cepat. Hal ini dapat dilihat ratusan manufaktur perhatian bersaing di seluruh dunia tertarik. Pengembangan utama adalah pembakaran otomotif perdana listrik dan listrik, suspensi dan rem pada empat roda. Jadi sedikit demi sedikit dikembangkan kendaraan mobil yang sekarang banyak digunakan

sumber: http://id.hicow.com/henry-ford/karl-benz/nikolaus-otto-357355.html

Manfaat Teknologi Informasi Dalam Bidang Perdagangan



Seperti yang kita tahu bahwa zaman telah berubah. Dimana banyak sekali perkembangan-perkembangan yang tidak dapat terhitung, salah satunya dari segi teknologi. Semua melalui proses-proses dan ketentuan-ketentuan tertentu, dan kita tau akan hal itu.

Teknologi , suatu hal yang dapat mempermudah pekerjaan kita. Tidak hanya hanya mempermudah pekerjaan, melainkan salah satunya mempermudah dalam mendapatkan informasi dan dalam segi perdagangan. Mengenai mempermudah dalam perdagangan, banyak sekali manfaat-manfaat teknologi informasi dalam bidang perdagangan. Berdagang tidak hanya bisa didunia nyata , melainkan berdagang secara online pun itu bisa. Dan pada pembahasan kali ini kita akan membahas “Manfaat Teknologi Informasi dalam Bidang Perdagangan”.

Sebelum membahas, kita sebaiknya mengetahui terlebih dahulu apa itu “Teknologi Informasi”. Teknologi informasi adalah istilah dari berbagai macam hal dan kemampuan yang dapat digunakan untuk pembentukan,penyimpanan,dan penyebaran informasi. Jadi secara singkatnya teknologi informasi itu dapat membantu,dapat digunakan dan yang jelas dapat mempermudah dalam berbagai hal. Teknologi informasi itu bisa berupa alat/peralatan seperti contohnya komputer/laptop dan sejenisnya. Manfaat teknologi informasi itu banyak, dalam berbagai bidang dan semua orang memiliki pendapat masing-masing dalam hal ini.

Sekarang saya tidak usah basa-basi lagi,berikut kita akan membahas manfaat-manfaat teknologi informasi dalam bidang perdagangan:
1.      Kita dapat mempermudah diri sendiri dan orang lain dalam transaksi jual dan beli.
Mengapa seperti itu ? karena teknologi informasi itu LUAS jadi kita bisa menggunakan yang namanya internet. Internet juga mempermudah kita dalam mentransaksi jual beli. Contohnya , sebuah layanan online yang disebut toko online. Kita dapat membeli yang kita butuhkan disana tanpa harus mengantri, dan yang pasti dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.

2.      Modal dan biaya-biaya lainnya yang minim.
Kita kalau mau berdagang pasti membutuhkan modal. Tidak hanya modal fisik dan mental, melainkan juga modal materi. Tetapi bila kita berdagang secara online, atau bahasa orang awamnya berdagang di internet, semua itu dapat menjadi sekecil mungkin tapi dapat menghasilkan pendapatan yang lebih besar dari modal kita dan biaya operasional. Karena kita tidak perlu memiliki yang namanya toko dan karyawan, rata-rata kan kalau kita berdagang pada umumnya kan seperti itu. Dalam berdagang secara online ini biasanya cukup dilakukan dengan email.
3.      Dalam mempromosikan, dibagian perdagangan menjadi sangat tepat/efektif .
Menjalankan atau berdagang secara online, kita dengan mudah mendapatkan target-target pasar/pemasaran, dengan menggunakan konten/artikel yang sedang HOT topik. Jadi dengan adanya informasi yang ada di blok atau situs, kita bisa memaparkan/ memetakan pasaran yg mana akan dituju. Jadi intinya kita tidak perlu lagi dan tidak ada bebad dalam hal berpromosi seperti sales yang harus bertemu dengan calon pembeli.

4.      Target untuk pemasaran dalam berdagang yang luas.
Dengan menggunakan media yang namanya internet yang dapat di akses oleh seluruh orang di dunia maka media internet sangat memungkinkan kita untuk mendapatkan target penjualan yang besar dan luas. Jadi apapun itu produk / jasa yang di jual secara online dapat di promosikan secara elektronik melaui internet.

5.      Pendataan dalam berdagang dapat menjadi mudah.
Dengan adanya yang namanya teknologi informasi, kita dapat mempermudah dalam pendataan barang/produk kita. Tidak hanya dalam pendataan barang yang terjual, melainkan pendataan seperti, barang yang masuk, pendataan customer, pendataan barang bulanan, dan masih banyak lagi. Cara melakukannya adalah salah satunya dengan menggunakan komputer/ laptop/ tablet/smart phone yang didalamnya sudah ada aplikasi/ tools pengolahan data. Dalam hal ini kita tidak perlu repot dalam yang namanya pembukuan secara manual, karena dapat banyak memakan waktu yang kita butuhkan untuk hal lain.



6.      Transaksi pembayaran yang mempermudahkan pembeli.
Jika kita ingin berbelanja online dan sudah memilih barang yang akan dibeli, maka kita dapat membayarnya secara online biasanya itu disebut internet banking. Jadi hal ini tidak merepotkan kita sebagai pembeli.

7.      Mempermudah dalam pengaturan di bidang perdagangan suatu barang.
Maksudnya, kita dapat mengatur apa yang harus dirubah dalam penyampaian dan pengelolaan suatu informasi dari produk kita. Misalnya kita tidak ingin menjual suatu produk kita ke daerah tertentu dan harus menarik produk tersebut dari daerah itu. Dengan teknologi informasi yang kita miliki kita cukup menghapus / mengatur di web/ data kita miliki tanpa harus terjun ke daerah tersebut secara langsung.

8.      Mempermudah kita dalam penyimpanan data-data penjualan/ sebaliknya.
Sesuai dari defenisi Teknologi Informasi, kita dapat menyimpan data-data penting dari dagangan yang kita miliki tanpa harus kerepotan dalam menyusunnya. Di komputer atau alat sejenisnya kita dapat menyimpan data-data yang kita miliki. Jadi bila secara manual, kita membutuhkan lemari atau laci yang cukup banyak untuk menyimpan semua file-file kita yang ada.
9.      Mempermudah kita dalam mengatur pencarian data dalam hal perdagangan.
Bila secara manual, atau contohnya : kita punya file yang isinya laporan penjualan barang dalam satu tahun ini , dan misalkan kita ingin mencari data tanggal 5 bulan 5. Otomatis kita akan membongkar lemari/laci data kita. Itu sangat merepotkan dan banyak menguras waktu. Tetapi dengan menggunakan komputer / alat sejenisnya kita bisa menggunakan aplikasi tertentu yang didalamnya sudah di isinkan data-data kita dan kita dapat mencari data yang kita butuhkan tanpa menguras waktu.

Sebenarnya masih banyak manfaat teknologi informasi dalam berdagang dan sebenarnya manfaat itu dapat kita rasakan. Perkembangan teknologi berlangsung cepat. Tergantung kita sendiri cara menyikapinya. Demikian artikel yang saya buat ini berdasarkan pengalaman saya sendiri, apa yang saya rasakan,pengetahuan saya, dan yang saya lihat selama ini.


http://fahmirahmatazis.blogspot.com/2013/10/manfaat-teknologi-informasi-dalam.html
Sejarah Teknologi Jaringan Komputer
Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
Kemudian tahun 1950 ketika jenis komputer mulai berkembang, sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host atau server) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan Amerika memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET. Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet). Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979. Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.

Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini. Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.

Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.

Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ). Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.
Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992. Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). 

Klasifikasi

Contoh model jaringan Klien-Server
Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :
Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN). Jaringan wilayah lokal merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi. Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer. Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Coaxial Cable). Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.
Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer). Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer server biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas harddisk, maupun kecepatan prosesornya. Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.

Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas :
Topologi bus
Topologi bintang
Topologi cincin
Topologi mesh
Topologi pohon
Topologi linier

Berdasarkan distribusi sumber informasi/data

Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan server yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer server.

Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.

Berdasarkan media transmisi data

Jaringan Berkabel (Wired Network)
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.

Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.
 
 
Telepon genggam atau handphone semakin menjamur dewasa ini seperti halnya dengan laptop atau komputer. Baik dari anak SD sampai dengan kakek-kakek sekarang menggunakan handphone untuk berkomunikasi. Tapi apakah ada yang tahu siapa penemu telepon genggam atau handphone itu sendiri ?? Sharing kali ini akan saya bahas tentang sejarah handphone atau telepon genggam.


Definisi
Telepon genggam atau handphone atau Telepon seluler adalah perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon konvensional saluran tetap, namun dapat dibawa ke mana-mana (portabel, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telepon menggunakan kabel (nirkabel; wireless). Saat ini Indonesia mempunyai dua jaringan telepon nirkabel yaitu sistem GSM (Global System for Mobile Telecommunications) dan sistem CDMA (Code Division Multiple Access). Badan yang mengatur telekomunikasi seluler Indonesia adalah Asosiasi Telekomunikasi Seluler Indonesia (ATSI).

Sejarah
Menurut tante wiki indonesia Penemu sistem telepon genggam yang pertama adalah Martin Cooper, seorang pekerja di pabrikan Motorola pada tanggal 03 April 1973, walaupun sering disebut-sebut penemu telepon genggam adalah sebuah tim dari salah satu divisi Motorola (divisi tempat Cooper bekerja) dengan model pertama adalah DynaTAC. Ide yang dicetuskan oleh Cooper adalah sebuah alat komunikasi yang kecil dan mudah dibawa bepergian secara fleksibel.
Cooper bersama timnya menghadapi tantangan bagaimana memasukkan semua material elektronik ke dalam alat yang berukuran kecil tersebut untuk pertama kalinya. Akhirnya sebuah handphone pertama berhasil diselesaikan dengan total bobot seberat dua kilogram. Untuk membuatnya,  Pabrikan Motorola membutuhkan biaya kurang lebih US$1 juta. “Pada tahun 1983, telepon genggam portabel berharga US$4 ribu (Rp36 juta) setara dengan US$10 ribu (Rp90 juta).
Setelah berhasil memproduksi telepon genggam, tantangan terbesar berikutnya adalah mengadaptasi infrastruktur untuk mendukung sistem komunikasi telepon genggam tersebut dengan menciptakan sistem jaringan yang hanya membutuhkan 3 MHz spektrum, setara dengan lima channel TV yang tersalur ke seluruh dunia.
Tokoh lain yang diketahui sangat berjasa dalam dunia komunikasi selular adalah Amos Joel Jr yang lahir di Philadelphia, 12 Maret 1918, ia memang diakui dunia sebagai pakar dalam bidang switching. Ia mendapat ijazah bachelor (1940) dan master (1942) dalam teknik elektronik dari MIT. Tidak lama setelah studi, ia memulai kariernya selama 43 tahun (dari Juli 1940-Maret 1983) di Bell Telephone Laboratories, tempat ia menerima lebih dari 70 paten Amerika di bidang telekomunikasi, khususnya di bidang switching. Amos E Joel Jr, membuat sistem penyambung (switching) ponsel dari satu wilayah sel ke wilayah sel yang lain. Switching ini harus bekerja ketika pengguna ponsel bergerak atau berpindah dari satu sel ke sel lain sehingga pembicaraan tidak terputus. Karena penemuan Amos Joel inilah penggunaan ponsel menjadi nyaman.

Perkembangan
  • Generasi awal
Sejarah penemuan telepon seluler tidak lepas dari perkembangan radio. Awal penemuan telepon seluler dimulai pada tahun 1921 ketika Departemen Kepolisian Detroit Michigan mencoba menggunakan telepon mobil satu arah. Kemudian, pada tahun 1928 Kepolisian Detroit mulai menggunakan radio komunikasi satu arah pada semua mobil patroli dengan frekuensi 2MHz.
Pada perkembangan selanjutnya, radio komunikasi berkembang menjadi dua arah dengan ‘’frequency modulated ‘’(FM).
Tahun 1940, Galvin Manufactory Corporation (sekarang Motorola)mengembangkan portable Handie-talkie SCR536, yang berarti sebuah alat komunikasi di medan perang saat perang dunia II. Masa ini merupakan generasi 0 telepon seluler atau 0-G, dimana telepon seluler mulai diperkenalkan.
Setelah mengeluarkan SCR536,kemudian pada tahun 1943 Galvin Manufactory Corporation mengeluarkan kembali partable FM radio dua arah pertama yang diberi nama SCR300 dengan model backpack untuk tentara U.S. Alat ini memiliki berat sekitar 35 pon dan dapat bekerja secara efektif dalam jarak operasi 10 sampai 20 mil.
Sistem telepon seluler 0-G masih menggunakan sebuah sistem radio VHF untuk menghubungkan telepon secara langsung pada PSTNlandline. Kelemahan sistem ini adalah masalah pada jaringan kongesti yang kemudian memunculkan usaha-usaha untuk mengganti sistem ini.
Generasi 0 diakhiri dengan penemuan konsep modern oleh insinyur-insinyur dari Bell Labs pada tahun 1947. Mereka menemukan konsep penggunaan telepon hexagonal sebagai dasar telepon seluler. Namun, konsep ini baru dikembangkan pada 1960-an.
  • Generasi 1
Telepon genggam generasi pertama disebut juga 1G. 1-G merupakan telepon genggam pertama yang sebenarnya. Tahun 1973, Martin Cooper dari Motorola Corp menemukan telepon seluler pertama dan diperkenalkan kepada public pada 3 April 1973. Telepon seluler yang ditemukan oleh Cooper memiliki berat 30 ons atau sekitar 800 gram. Penemuan inilah yang telah mengubah dunia selamanya. Teknologi yang digunakan 1-G masih bersifat analog dan dikenal dengan istilah AMPS. AMPS menggunakan frekuensi antara 825 Mhz- 894 Mhz dan dioperasikan pada Band800 Mhz. Karena bersifat analog, maka sistem yang digunakan masih bersifat regional. Salah satu kekurangan generasi 1-G adalah karena ukurannya yang terlalu besar untuk dipegang oleh tangan. Ukuran yang besar ini dikarenakan keperluan tenaga dan performa baterai yang kurang baik. Selain itu generasi 1-G masih memiliki masalah dengan mobilitas pengguna. Pada saat melakukan panggilan, mobilitas pengguna terbatas pada jangkauan area telpon genggam.
  • Generasi 2
Generasi kedua atau 2-G muncul pada sekitar tahun 1990-an. 2G di Amerika sudah menggunakan teknologi CDMA, sedangkan di Eropa menggunakan teknologi GSM. GSM menggunakan frekuensi standar 900 Mhz dan frekuensi 1800 Mhz. Dengan frekuensi tersebut, GSM memiliki kapasitas pelanggan yang lebih besar. Pada generasi 2G sinyal analog sudah diganti dengan sinyal digital. Penggunaan sinyal digital memperlengkapi telepon genggam dengan pesan suara, panggilan tunggu, dan SMS.
Telepon seluler pada generasi ini juga memiliki ukuran yang lebih kecil dan lebih ringan karena penggunaan teknologi chip digital. Ukuran yang lebih kecil juga dikarenakan kebutuhan tenaga baterai yang lebih kecil. Keunggulan dari generasi 2G adalah ukuran dan berat yang lebih kecil serta sinyal radio yang lebih rendah, sehingga mengurangi efek radiasi yang membahayakan pengguna.
  • Generasi 3
Generasi ini disebut juga 3G yang memungkinkan operator jaringan untuk memberi pengguna mereka jangkauan yang lebih luas, termasuk internet sebaik video call berteknologi tinggi. Dalam 3G terdapat 3 standar untuk dunia telekomunikasi yaitu Enhance Datarates for GSM Evolution (EDGE), Wideband-CDMA, dan CDMA 2000. Kelemahan dari generasi 3G ini adalah biaya yang relatif lebih tinggi, dan kurangnya cakupan jaringan karena masih barunya teknologi ini. Tapi yang menarik pada generasi ini adalah mulai dimasukkannya sistem operasi pada ponsel sehingga membuat fitur ponsel semakin lengkap bahkan mendekati fungsi PC. Sistem operasi yang digunakan antara lain Symbian, Android dan Windows Mobile
  • Generasi 4
Generasi ini disebut juga Fourth Generation (4G). 4G merupakan sistem ponsel yang menawarkan pendekatan baru dan solusi infrastruktur yang mengintegrasikan teknologi nirkabel yang telah ada termasuk wireless broadband (WiBro), 802.16e, CDMA, wireless LAN, Bluetooth, dan lain-lain. Sistem 4G berdasarkan heterogenitas jaringan IP yang memungkinkan pengguna untuk menggunakan beragam sistem kapan saja dan di mana saja. 4G juga memberikan penggunanya kecepatan tinggi, volume tinggi, kualitas baik, jangkauan global, dan fleksibilitas untuk menjelajahi berbagai teknologi berbeda. Terakhir, 4G memberikan pelayanan pengiriman data cepat untuk mengakomodasi berbagai aplikasi multimedia seperti, video conferencing,online game, dan lain-lain.

Semoga sharing artikel di atas dapat menambah wawasan teman-teman semua. Semoga bermanfaat..

Memahami arti Teknologi Informasi 

Widyatama Blog Contest 
 
Menurut anda apa sih Teknologi Informasi itu? Saya berpendapat bahwa hal apapun yang berhubungan dengan informasi yang akan di cari dan di gunakan oleh berbagai kalangan, khususnya kalangan berpendidikan, baik itu untuk kepentingan individu, kelompok, dan masyarakat umum lainnya yang akan dan sudah terlibat dalam sebuah sistem dan dapat di temukan di berbagai media informasi lainnya.

Peranan Teknologi Informasi dalam Dunia Pendidikan

Lalu apa kaitannya Teknologi Informasi dengan Pendidikan? Ya, jelas dari kedua isu tersebut sangatlah ada keterkaitan. Pendidikan adalah sebuah sistem yang akan dan sedang dijalankan oleh pendidik dan peserta didik. Baik itu dari pendidikan formal, informal dan non formal. Paradigma masyarakat mengenai pendidikan hanya sebatas segi formal saja pada umumnya seperti SD, SMP, SMA, dan Perguran Tinggi. Pendidikan adalah kegiatan untuk menimba ilmu, akan tetapi pertanyaannya darimanakah ilmu tersebut kita dapat?
Di jaman era informasi yang serba mudah dan cepat ini, harusnya akan sangat mudah untuk menemukan pengetahuan apa yang akan dicari. Katakan saja Internet, Handphone, Smartphone, Social Media,  dan berbagai banyak lagi bermacam media dan teknologi informasi lainnya. Terutama di Kota-kota besar pasti sudah familiar dengan istilah dan fungsi dari masing-masing perangkat teknologi tersebut. Permasalahannya adalah seberapa mendidikkah pemanfaatan teknologi informasi tersebut untuk masyarakat indonesia khususnya pada kalangan berpendidikan?. Memang ujung-ujungnya tergantung dari sifat dan perilaku pengguna itu sendiri dalam menggunakan teknologi informasi secara bijak.
Namun sebaiknya pemerintah dan institusi pendidikan seperti Universitas Widyatama sekalipun , haruslah turut eksis memperhatikan perkembangan teknologi informasi ini juga, dengan mengarahkan dan memberikan pelayanan yang kreatif dan edukatif, untuk mengintegrasikan seluruh proses seperti belajar mengajar, pelaksanaan penelitian, acara kemahasiswaan serta kegiatan akademik lainnya yang mampu membawa nama baik almamaternya. Contohnya adalah dengan pelaksanaan Widyatama Blog Contest ini secara tidak langsung akan mampu merangsang peserta untuk mengimplementasikan teknologi informasi tersebut dan menjadikan bacaan yang positif bagi pembaca. Adapun hal-hal yang harus diperhatikan guna meningkatkan efektifitas penggunaan teknologi informasi dalam dunia pendidikan adalah dengan memperhatikan manfaat positf dan negatifnya.

Manfaat Positif Teknologi Informasi dalam Pendidikan

Melihat pemanfaatan teknologi informasi yang sangat berpengaruh pada pendidikan dapat kita lihat beberapa pengaruh positifnya dari beberapa point sebagai berikut :
Teknologi Informasi
  • Kemudahan Akses Informasi – Hal ini akan kita dapatkan secara sengaja maupun tidak. Secara sengaja biasanya kita akan dengan mudah mencari informasi dan pengetahuan sesuai dengan apa yang kita inginkan secara cuma-cuma melalui Search Engine seperti Google, Bing, dll dengan mengetikan kata / keyword sesuai keinginan kita, misalkan “widyatama blog contest” , maka akan terlihat hasil pencarian yang relevan dengan keyword tersebut. Selain itu juga secara tak sengaja kita pun biasanya memperoleh informasi dari keyword yang mengandung link yang kita klik, contohnya seperti link dari keyword Universitas Widyatama ini. Maka kita akan diarahkan ke domain lain yang terkait link tersebut guna memberikan informasi lebih leanjut tentang hal tersebut.
  • Kecepatan Akses Informasi – Dulu kita biasanya akan mencarai buku-buku maupun referensi berupa bentuk fisik untuk mencari hal-hal dan pengetahuan yang terkait dengan penelitian atau tugas akademik ke perpustakaan, toko buku, majalah, koran dll untuk mendapatkan informasi yang kita cari. Namun sekarang berkat peranan teknologi informasi di berbagai media kita akan dengan mudah dan cepat mengakses informasi itu dari berbagai perangkat seperti internet, handphone, smartphone, social media, forum dll.
  • Informasi Dapat Diakses Dimanapun – Sekarang ini berkat adanya teknologi internet dan mobile device seperti handphone, tablet pc, laptop dan sejenisnya kita tak usah khawatir lagi jika perlu mengirimkan tugas dan bertukar informasi melalui media cyber ini ketika berada diluar sekolah atau kampus bahkan dalam perjalanan sekalipun selama terhubung ke internet.

Manfaat Negatif Teknologi Informasi dalam Pendidikan

Layaknya sebuah pisau yang diciptakan untuk memudahkan pekerjaan manusia dalam memotong sesuatu, terkadang digunakan untuk tindakan kejahatan yang tidak diinginkan. Kalau saya boleh memberikan quote mungkin teknologi informasi bisa dikatakan sebagai berikut:
Teknologi informasi saat ini memang merupakan hal yang sangat kritis, seperti yang saya ungkapkan dari quote diatas. Kehadiran banjir arus informasi yang menggunung di zaman globalisasi ini akan membuat kita berwawasan dan pintar, dan kita pasti akan selalu membutuhkannya untuk kehidupan kita yang penuh persaingan, tapi tak menutup kemungkinan akan ada konten informasi yang mungkin akan mengganggu dan secara tak sadar akan membodohi kita secara perlahan, seperti konten pornografi, judi, sara, dan unsur lain yang tak pantas di konsumsi publik dari berbagai umur.
Dari sekian panjangnya tulisan yang saya ungkapkan, dapat disimpulkan bahwa peranan teknologi informasi, perlu kita perhatikan dan tingkatkan dampak positifnya bagi masyarakat, agar mendapat informasi yang mendidik, dan terus jauhi dampak negatifnya dengan meningkatkan peraturan teknologi informasi sebagai salah satu tindakan resmi yang dilakukan oleh pemerintah seperti Depkominfo untuk meminimalisasi menindak tegas penyalah gunaan akses teknologi informasi demi terciptanya masyarakat indonesia yang cerdas dan berwawasan luas dan positif dimata internasional.
Flag Counter
Blogger Widgets
Blogging, Tips, Trik, Free Software

Get this widget!

Recent Posts

Unordered List

Text Widget

Diberdayakan oleh Blogger.